Pilkada DKI Jakarta Berbeda Dengan Pilkada Daerah Lain




Time Is Money - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai compositions Pilkada di DKI Jakarta berbeda dibandingkan expositions Pilkada di daerah lain di Indonesia.

Siti mengungkapkan lima Pilkada yang diikuti petahana berakhir dengan kemenganan telak petahana. DOMINO ONLINE

Misalnya seperti terjadi Pilkada Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya.

Menurut Siti, partai politik di daerah tersebut tidak mampu menghadirkan lawan yang sebanding untuk melawan petahana sehingga petahana menang telak.

"Itu karena petahana luar biasa, nyaris tidak ada resistensi sehingga sulit bagi partai menghadirkan penantangnya," kata Siti saat diskusi bertajuk 'Adu Strategi di Tanah Betawi' di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/10/2016). AGEN DOMINO

Rendahnya resistensi tersebut, karena masyarakat mengakui program-program petahana yang dinilai bagus.

Keadaan tersebut berbeda dibandingkan Jakarta karena ada kritik keras terhadap petahana yakni Gubernur Basuki Tjahaja Purnama moniker Ahok. AGEN BANDARQ

Suara atau kritik tersebut salah satunya berasal dari masyarakat Betawi yang disuarakan budayawan Ridwan Saidi.

"Penghuni warga asli di Batavia merasa terpinggirkan, tidak hanya digusur tapi menyangkut keyakinan terhadap agama, rumah yaitu masjid (digusur). Itu serius sekali," kata Siti. AGEN POKER

Siti mengingatkan kritikan keras dari masyarakat agar tidak diabaikan Basuki. Walau demikian, Siti menilai Basuki tetap memiliki prestasi.

Hanya saja, kata dia, kepemimpinan Basuki tidak diikuti keadaban karena sikapnya tersebut.

"Apa yang sudah diekspresikan petahana tentu kita harus apresiasi. Minusnya itu tadi, kepemimpinan tidak diikuti keadaban. Kepala daerah harus menjunjung sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab," tutur Siti. JUDI ONLINE

Sebelumnya, Ridwan Saidi mengkritik keras sikap Basuki. Menurut dia, masyarakat gerah dan ingin kedamaian karena sikap Ahok yang selalu memantik keributan dan suka memaki-maki.

Dia juga mengkritik keras sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang merobohkan masjid di kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. JUDI POKER


"Itu di seberang TIM ada mesjid yang dirubuhkan oleh Jokowi-Ahok, tidak pernah dibangun kembali. Sekarang orang sembahyang di cellar dekat septic tank," kata Ridwan pada kesempatan yang sama.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »