Time Is Money - Pemecatan atau pergantian pejabat di jajaran Pemprov DKI, sudah menjadi motivation rutin bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Siapa yang tidak becus kerja atau kerja tidak sesuai aturan akan kena pecat sang gubernur. Kali ini, giliran jajaran Humas BANDAR DOMINO99 serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI kena pecat.
Berita tersebut withering banyak menyita perhatian pembaca berita seputaran politik atau menjadi berita terpopuler, sepanjang Jumat sore hingga Sabtu (18/6/2016) pagi.
Sementara, berita AGEN DOMINO populer lainnya terkait banjir yang melanda 7 kecamatan di Padang, Sumatera Barat. Ada juga berita terkait pemecatan kepala dinas pemakaman, akibat banyaknya makam fiktif.
Berikut berita populer selengkapnya;
1. Ahok Pecat Humas Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali merombak jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini.
Selain Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati, Ahok juga memecat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Ii Karunia.
"Infonya AGEN BANDARQ begitu. Tapi kita memastikan dulu. Kita nunggu dilantik jam 14.00 WIB," kata Ii Kurnia saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2016).
2. 7 Kecamatan Terendam Banjir di Padang, 1 Warga Meninggal
Hujan ekstrem dengan intensitas lebih dari 300 milimeter sejak pukul 16.00 hingga 23.30 WIB pada Kamis 16 Juni kemarin, menyebabkan banjir di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kepala Pusat AGEN POKER Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir juga disertai longsor di beberapa tempat.
"Beberapa sungai meluap, sehingga ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50-140 sentimeter," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2016).
3. Banyak Makam Fiktif, Ahok Pecat Kepala Dinas Pemakaman
Gubernur DOMINO ONLINE DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memecat Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati. Pencopotan itu dilakukan hari ini, Jumat (17/6/2016).
"Saya mulai hari ini sudah diganti," kata Ratna saat dikonfirmasi.
Ratna mengaku ikhlas dengan keputusan Ahok itu. "Saya sudah ikhlas, ini kan risiko jabatan. Ini kemauan pimpinan, saya terima," ujar Ratna.