Time Is Money - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, memerintahkan para jenderalnya di bidang ruang angkasa untuk membuat misi pendaratan di bulan pada 2020 atau 10 tahun ke depan. Para pejabat Korut optismis perintah Kim Jong-un terlaksana meskipun negara mereka sedang dijatuhi sanksi Amerika Serikat dan sekutunya. AGEN BANDARQ
Para pejabat badan antariksa Korut juga optimistis bahwa bendera negara mereka bisa tertancap di daratan bulan 10 tahun lagi.
"Meskipun AS dan sekutunya mencoba untuk memblokir pembangunan ruang (angka) kami, ilmuwan ruang angkasa kami akan menaklukkannya dan pasti menanam bendera DPRK di bulan," kata Hyon Kwang Il, Direktur Penelitian Imiah Departemen Pembangunan Ruang Angkasa Nasional Korut, kepada Associated Press, AGEN POKER Kamis (4/8/2016).
Menurut Hyon, langkah pertama dalam program ini akan fokus pada pengamatan satelit bumi secara maksimal. Hyon mengatakan, universitas di Korut juga memperluas program untuk melatih para ilmuwan roket.
"Kami berencana untuk mengembangkan satelit observasi bumi dan untuk memecahkan masalah komunikasi dengan mengembangkan satelit geostasioner. Semua pekerjaan ini akan menjadi dasar untuk penerbangan ke bulan," katanya DOMINO ONLINE.
Korut sendiri telah menandai sejumlah keberhasilan dalam program luar angkasa, termasuk salah satunya sudah digunakan dalam pengembangan rudal jarak jauh yang lebih canggih untuk militer negara itu. BANDAR DOMINO99
Pada hari Rabu kemarin, rezim Kim Jong-un telah menguji tembak rudal balistik jarak menengah. PADA 7 Februari lalu, Korut juga meluncurkan satelit terbaru—Kwangmyongsong 4 atau Brilliant Star 4—ke circle. Peluncuran satelit ini hanya satu bulan setelah Korut mengklaim berhasil menguji coba miniatur bom hidrogen, salah satu jenis senjata nuklir withering berbahaya.
Hyon menyadari Korut sedang dijatuhi sanksi AS dan sekutunya, namun hal itu bukan jadi kendala. "Negara kami telah memulai untuk mencapai rencana kami dan kami sudah mulai mendapatkan banyak keberhasilan," katanya. AGEN DOMINO
"Tidak peduli apa yang orang pikir, negara kami akan meluncurkan lebih banyak satelit," imbuh Hyon.
EmoticonEmoticon