Time Is Money - Pihak kepolisian Bangladesh berupaya untuk memastikan nama-nama anggota kelompok pemberontak di Negara Islam yang telah melakukan penyerangan di rumah makan Dhaka, yang telah menewaskan 20 orang. Upaya yang dilakukan dengan memeriksa apakah jati diri yang dilakukan teman-temannya di media gaul itu benar, merurut informasi yang diberikan oleh pejabat AGEN POKER setempat, Senin(4/7).
Negara Islam telah memajang kelima foto pejuangnya, yang diinformasikan terlibat dalam pembantaian pada jumat di daerah diplomatik Dhaka, sebagian di antara korban berasal dari beberapa negara seperti Italia, Jepang, India dan Amerika Serikat.
"Biarkan orang dari tentara negara kafir mengetahuinya bahwa tidak ada keselamatan bagi mereka selama pesawat mereka terus membunuhu orang muslim," demikian pernyataan Negara Islam.
Tayangan DOMINO ONLINE di media sosial Facebook itu mengenali tiga dari lima orang pejuang tersebut, tersenyum lebar didepan bendera hitam, sebagai Nibras Islam, Rohan Imtiaz dan Meer Saameh Mubasheer.
Kepolisian menyatakan bahwa enam pria bersenjata yang tewas, semuanya penduduk setempat dan lima diantaranya dalam pantauan pemerintah. Namun polisi menyatakan bahwa mereka menahan diri sebelum memastikan jati diri anggota kelompok pemberontak itu.
Siapa pun yang bertanggung jawab dalam serangan pada hari jumat itu menandai peningkatan dalam skala besar dan kejam oleh kelompok pemberontak, yang menuntut diberlakukan hukum Islam di Bangladesh, negara berpenduduk 160juta jiwa, yang sebagian besar muslim.
Sebagian dari pria tersebut pergi ke sekolah umum elite di Dhaka, Scholastic, dan melanjutkan kuliah di North South University di wilayah ibukota dan Monash University di Malaysia, demikian menurut postingan tersebut.
Wakil Komisioner Kepolisian AGEN DOMINO Dhaka, Masudur Rahman, menyatakan petugas sedang memeriksa keterkaitan tersebbut.
"Mayoritas pelaku yang melakukan serangan di restoran tersebut berasal dari lembaga pendidikan yang sangat bagus. Sebagian dari sekolah-sekolah maju itu adalah berasal dari keluarga orang baik-baik, "kata Menteri Informasi AGEN BANDARQ Bangladesh Hasanul Hal Inu kepada televisi India, NDTV.
Polisi telah menangkap ketujuh orang yang di restoran tersebut, diduga memainkan peranan dalam serangan tersebut. Saat ini orang tersebut berada di rumah sakit.
Menteri Dalam Negeri BANDAR DOMINO99 Asaduzzaman Khan percaya bahwa kelompok pemberontak setempat bertanggung jawab atas gelombang serangan terhadap kelompok minoritas pada tahun lalu dan sebagian dari mereka turut dalam pembantaian massal pada hari Jumat.
Rencananya, pemerintah akan mencari anggota keluarga para penembak, memeriksa DNA dan menginvestigasi keterkaitan mereka dengan kelompok organisasi internasional, demikian pernyataan Rahman.
Industri garmen Bangladesh yang nilainya mencapai 26 miliar dolar AS bersiap menghadapi dampak dari serangan tersebut, ada kekhawatiran gerai utama, mulai dari Uniqlo, Marks and Spencer, hingga Gap Inc akan berpikir ulang untuk menginvestasikan modalnya.
Fast Retailing Co asal Jepang selaku pemilik gerai pakaian santai merek Uniqlo akan menghentikan semua, perjalanan ke Bangladesh sangat kritis dan kepada stafnya mereka menyatakan untuk tinggal di dalam rumah.
Menteri Luar Negeri AS Jhon Kerry meminta Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina membantu investigasi.
"Menlu (Kerry) mendorong pemerintah Bangladesh segera melakukan investigasi sesuai dengan standar tinggi internasional dan mendesak bantuan segera dari penegak hukum AS, termasuk FBI," kata juru bicara Kemelu AS John Kirby dalam pernyataanya kepada media...
EmoticonEmoticon