.
Time Is Money - Artis Reza Artamevia menjalani pemeriksaan selama 5 jam di Subdit Resmob Polda Metro JayaJakarta, Rabu (14/9/2016).
Usai diperiksa,
dia sama sekali tak menjawab berondongan pertanyaan wartawan.
Reza keluar dengan
santai dan banyak tersenyum didampingi pengacaranya, Ramdan Alamsyah dan
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budi
Hermanto.
Reza diperiksa
sejak pukul 12.30 dan selesai pukul 17.30.
"Penyidikan
tadi asyik dan appreciate. Ada 29 pertanyaan. Saya merasa tak seperti di kantor
polisi. Saya memang harus datang, ini kan untuk compositions hukum," kata
Reza kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, Rabu (14/9/2016) petang.
Setelah itu Reza
tak mau menjawab pertanyaan apapun. Dia meminta wartawan bertanya saja ke
polisi soal materi pemeriksaan.
Padahal seluruh
wartawan tak ada lagi yang bertanya soal materi pemeriksaan terkait kepemilikan
senjata programming interface (Senpi) Aa Gatot.
Wartawan bertanya
soal berbagai isu hubungan Reza dengan Aa Gatot.
Makanya begitu
Reza pergi, awak media menahannya.
Menyerbu dari
berbagai sisi sampai Reza kesulitan mencapai mobilnya yang berjarak tak sampai
3 meter.
Berondongan
pertanyaan itu macam-macam. Mulai dari apa yang Reza lakukan di padepokan Aa
Gatot, lalu ada pula yan bertanya 'bagaimana kode seks Aa Gatot saat minta
berhubungan badan dengan Reza, lalu apakah Reza istri siri Aa Gatot, ada pula
yang bertanya soal apakah Reza benar-benar melakukan pesta seks dengan Aa
Gatot.
Dari serentetan
pertanyaan yang muncul di tengah kerumunan, hanya dua yang sempat dijawab Reza.
Antara lain soal
apa yang dilakukan di padepokan, serta soal pesta seks.
"Di Padepokan
saya hanya ngaji dan salat mba. Soal pesta seks, itu tidak benar," ucap
Reza sambil menoleh ke belakang. Suaranya meninggi.
Dia menoleh ke
belakang lantaran penanyanya ada di belakangnya.
Kasubdit Resmob
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, mengatakan,
Reza mengetahui soal Senpi milik Aa Gatot.
"Dia pernah
melihat Senpi itu disimpan di rumah Aa Gatot," kata Budi.
Namun, kata Budi,
pihaknya mesti memeriksa petugas workmanship executive di film Azrax, dimana
Senpi itu disebut pernah digunakan untuk properti film
"Kami akan
periksa workmanship directornya pada jumat besok atau pekan depan," kata
Budi.
Sebab workmanship
executive lah yang withering tahu properti apa saja yang dipergunakan dalam
pembuatan film Azrax yang diproduseri Aa Gatot.
Aa Gatot
Brajamusti saat ini terseret dalam 4 kasus pidana. Antara lain Narkoba,
kepemilikan Senpi, kepemilikan satwa langka, dan pemerkosaan.
Seluruh kasusnya
ditangani tim berbeda dan dia sudah jadi tersangka dalam 3 kasus. Antara lain
Narkoba, kepemilikan Senpi, kepemilikan satwa langka.
EmoticonEmoticon