Apa Penyebab Manusia Modern Makin Tinggi?



Time Is Money - Para ilmuwan menyatakan orang-orang yang bertubuh jangkung lebih rentan terkena penyakit degeneratif dan kepadatan tulang yang kurang dibanding mereka yang lebih pendek. Padahal, kenyataan sekarang justru banyak orang yang ingin memiliki tubuh menjulang. AGEN POKER

Ada anggapan, mereka yang berpostur tinggi lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Banyak pekerjaan yang menuntut tubuh yang cukup tinggi, seperti pramusaji, awak kabin pesawat, peragawati, model, tentara, dan polisi. DOMINO ONLINE

Hasil penelitian BANDAR DOMINO99 juga menunjukkan bahwa orang-orang sekarang memiliki tubuh yang lebih tinggi dibanding satu abad lalu. Di Inggris, misalnya, penduduknya bertambah tinggi rata-rata 10 sentimeter dibanding generasi seratus tahun sebelumnya.

Hasil penelitian yang dilakukan Imperial AGEN BANDARQ College di London, Inggris, menemukan fakta bahwa rata-rata pria Inggris mengalami penambahan tinggi badan dari 168 sentimeter pada 1914 menjadi 180 sentimeter pada 2014. Wanita bahkan mengalami pertambahan tinggi yang lebih pesat, dari rata-rata 152 sentimeter menjadi 167 sentimeter.

Bertambah tingginya manusia present day tentu tak lepas dari kualitas hidup dan gizi makanan yang semakin baik. Dan pertambahan tinggi penduduk di dunia barat lebih baik dibanding mereka di belahan timur.

Menurut information AGEN DOMINO yang dikeluarkan Imperial College, penduduk Belanda tercatat withering tinggi, yakni rata-rata 182,5 sentimeter pada 2014, diikuti Belgia dengan 181,7 sentimeter, dan Estonia dengan 181,6 sentimeter.

Dulu, faktor tinggi badan banyak dipengaruhi genetik. Bila orang tuanya tinggi, anak yang dilahirkan play on words kelak akan bertubuh jangkung. Namun kini, faktor keturunan bukanlah satu-satunya. Gizi, kesehatan, dan perawatan medis anak pada usia dini juga sangat berpengaruh.

"Sistem kesejahteraan sosial di Belanda sangat baik dan kehidupan rata-rata penduduknya hampir sama. Semua orang makan makanan bergizi, nutrisi di masa kecil sangat baik, sistem sosial setara, dan artinya kemiskinan berkurang," ucap Gert Stulp, psikolog evolusi di Universitas Groningen, Belanda.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »