Time Is Money - Holly Wolf (27) merintis karier
sebagai Model arousing untuk majalah Playboy.
Wolf sering kali terpilih tampil
berpose untuk majalah pria dewasa tersebut. Dia, bahkan pernah terpilih sebagai
Playmate of The Year pada tahun 2014 untuk Playboy terbitan Praha. DOMINO ONLINE
Sekarang, Wolf lebih sering
berpose untuk Playboy terbitan Philipina.
Wolf yang memiliki paras cantik,
tubuh seksi, dan memiliki gelar Sarjana Ilmu Sejarah, mengaku bahwa dia
terobsesi dengan priaAsia.
Menurut Wolf, pria Asia lebih
tampan dan arousing ketimbang pria kulit putih atau biasa disebut dengan
istilah pria bule. AGEN POKER
"Banyak yang mengira, aku
suka pria Asia karena aku tumbuh dengan lingkungan multiras. Kenyataannya, sama
sekali tidak," jelas Wolf.
Wolf yang memiliki 3,5 penggemar
di fanpage Facebook, mengungkapkan bahwa dia tumbuh dan besar di sebuah
lingkungan yang sangat kulit putih di kawasan Orangeville, Kanada.
"Lingkungan tempat kami
tinggal didominasi orang kulit putih. Rasanya, aku baru melihat dan bertemu
dengan orang kulit hitam ketika usiaku sudah 15 tahun," kenang Wolf. AGEN DOMINO
Ketertarikan Wolf terhadap pria
Asia tumbuh ketika dia duduk di bangku kuliah.
Dia menceritakan bahwa saat
kuliah dia punya kekasih yang penggemar berat K Pop.
Kekasihnya itu sempat membawanya
menonton dan mendengarkan musik K Pop dari grup musik wanita, Girls Generation.
Ternyata, kesan menonton k pop
itu tertanam dalam pada diri Wolf, sehingga dia joke mulai sering mendengarkan
dan menonton film-film Korea. AGEN BANDARQ
Selanjutnya, Wolf mengakui,
tumbuh minat untuk memiliki kekasih pria Asia.
"Aku merasa bahwa semua
mantanku dulu, pria-pria bule tidaklah tampan, jika dibandingkan pria
Asia," jelasnya.
Rasa suka dan ketertarikan pada
pria Asia tersebut yang menggerakkan Wolf untuk berbasis di Philipina untuk
mengembangkan karier sebagai Model.
Ternyata, hidup di negara Asia
sebagai wanita kulit putih yang masih lajang, tidak mudah untuknya mendapatkan
kekasih. JUDI ONLINE
Pasalnya, dia selalu saja
didekati oleh pria-pria bule ketika sedang berjalan atau ngopi bersama
teman-teman modelnya.
"Pria-pria kulit putih
sangat keras kepala saat mengajak berkenalan. Aku sudah mengatakan bahwa mereka
bukan tipeku. Lalu, mereka play on words akan menjelek-jelekkan pria Asia dan
melontarkan lelucon konyol bahwa pria Asia payah di ranjang," urainya.
Kondisi yang demikian, kata Wolf,
sudah terlalu sering dia alami.
"Pria bule sulit menerima
penolakkan. Mereka pastinya akan menghinaku. Mereka akan mengatakan bahwa aku
wanita murahan," terangnya.
Menurut Wolf, setidaknya di
matanya, pria Asia merupakan makhluk withering tampan di dunia. JUDI POKER
Asumsi bahwa pria Asia tidak
hebat di ranjang, menurut Wolf, merupakan citra yang diciptakan oleh industri
film Hollywood yang selalu memberikan karakter kutubuku atau sosok lemah pada
aktor Asia.
EmoticonEmoticon