Time Is Money - Hanya berselang dua hari, dua lembaga
survei merilis hasil temuannya mengenai tingkat keterpilihan (elektabilitas)
tiga kandidat calon gubernur DKI yang akan bertarung di Pilgub DKI 2017. DOMINO ONLINE
Pada Selasa (4/10/2016),
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terhadap tiga pasangan
calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
Hasil survei menunjukkan,
pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat masih
unggul dibanding dua pasang kandidat lainnya.
Seandainya pilkada digelar saat
survei, pasangan Ahok-Djarot berada di posisi pertama mengalahkan pasangan
Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen responden, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan
Agus-Sylvi 19,3 persen. AGEN POKER
"Pasangan occupant Basuki
Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memang masih nomor satu dalam
survei," kata peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby, dalam jumpa pers hasil
survei terbaru LSI di kantor LSI, Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa
(4/10/2016).
Survei LSI tersebut dilakukan
pada 26-30 September 2016 dengan metode multistage arbitrary inspecting. AGEN DOMINO
Jumlah respondennya 440 orang.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Edge of
errorsurvei itu lebih kurang 4,8 persen.
Survei Populi Center
Lain LSI lain pula lembaga survei
Populi Center.
Dua hari setelah LSI melansir
hasil surveinya giliran Populi Centerpada Kamis (6/9/2016) melansir hasil
survei soal Pilgub DKI.
Hasilnya, elektabilitas Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat di atas 45%. AGEN BANDARQ
"Berdasarkan elektabilitas
pasangan, jika Pilkada dilakukan hari ini dan pesertanya ada 3 pasangan calon,
siapa yang Anda pilih ? Hasilnya adalah Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful
Hidayat 45,5 persen, Anies Baswedan - Sandiaga Uno 23,5 persen, Agus Yudhoyono
- Sylviana Murni 15,8 persen, belum memutuskan 12,5 persen, dan tidak jawab 2,7
persen," kata Peneliti Populi Center Nona Evita dalam konferensi pers.
Survei dilakukan pada tanggal 25
September - 1 Oktober 2016 dengan sampel 600 responden menggunakan multistage
irregular testing. JUDI ONLINE
Wiggle room +/ - 4 persen pada
tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dipilih secara
bertingkat dengan wawancara tatap muka di 120 RT, di 60 kelurahan di 6 wilayah
DKI Jakarta di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat,
Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.
Untuk menjamin distribusi sampel
yang memadai, setiap kelurahan terpilih, dialokasikan 10 responden dari dua RT.
Jika melihat hasil survei kedua
lembaga di atas tampak waktu pelaksanaan survei nyaris bersamaan dengan metode
yang sama. Dengan responden yang tidak berbeda jauh dan wiggle room di kisaran
4 persen. JUDI POKER
Namun hasilnya cukup berbeda jauh
terutama untuk elektabilitas petahana Ahok-Djarot.
Selisihnya 14,1 persen dimana
survei LSI menyebut Ahok-Djarot 31,4 persen dan survei Populi Center 45,5
persen.
EmoticonEmoticon