Apakah Aman Bercinta di Trimester 3 Kehamilan?



Time Is Money - Memasuki trimester ketiga kehamilan, salah satu hal yang kerap membuat pasangan suami istri (pasutri) khawatir adalah aktivitas bercinta bisa berbahaya bagi janin. Sehingga, tak jarang pasutri menghindari hubungan intim ketika usia kandungan istri mulai memasuki trimester akhir.

Padahal, jika tidak ada komplikasi kehamilan atau tidak ada riwayat serta risiko melahirkan prematur, bercinta di trimester akhir kehamilan hampir 100 persen aman. Demikian disampaikan Iffath Hoskins, MD, Direktur Eksekutif AGEN POKER Organization for Ladies' Wellbeing di Remembrance Wellbeing College Therapeutic Center, Savannah.

"Jika Anda merasa nyaman dengan posisi bercinta tertentu, maka bayi Anda juga merasakan hal yang sama. Ingatlah bahwa di kandungan, bayi terlindung oleh cairan ketuban sehingga ia aman dari goncangan. Begitu juga lendir di mulut rahim akan menghalau organisme yang tak diinginkan sehingga risiko infeksi bisa dihindari," tutur Hoskins DOMIMO ONLINE, dikutip dari Guardians.

Ia menambahkan, memang umum ketika suami merasa khawatir jika bercinta saat istri tengah hamil tua. Apalagi, terdapat perubahan tubuh ibu yang bisa terjadi selama hamil misalnya payudara lebih besar, pinggul lebih lebar, dan zone vagina yang cenderung membengkak. AGEN BANDARQ

"Tapi tanpa disadari, nanti setelah punya anak, Anda akan merasakan hal yang berbeda ketika berhubungan intim. Sebab, keintiman sebagai pasutri pastinya akan bertambah ketika ada si kecil nantinya," kata Hoskins AGEN DOMINO.

Kepada detikHealth beberapa waktu lalu, pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS menegaskan memang tidak masalah pasutri bercinta saat istri memasuki trimester akhir kehamilan. Tapi, dengan syarat posisi hubungan intim tidak boleh sampai menekan perut dan kandungan istri. Lantas, benarkah jika sering bercinta berkaitan dengan persalinan yang lebih mudah?

"Memang ada beberapa laporan ilmiah yang menyebutkan kontraksi saat orgasme punya kontribusi pada lancarnya persalinan ordinary kelak. Namun ingat, bagi wanita yang pernah mengalami keguguran, patut dihindari berhubungan intim saat hamil trimester pertama atau selama 4 bulan pertama," tutur dr Andri BANDAR DOMINO99.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »