Pokemon GO Mengajak Latihan Interval



Time Is Money - Diversion populer Pokemon Go bisa-bisa saja diblokir pemerintah jika terbukti melanggar aturan dan membahayakan keamanan digital. Apa benar diversion increased reality ini berbahaya?

Jika pertanyaan itu disampaikan kepada pengamat keamanan digital, Pratama Persadha, jawabannya adalah tidak. Karena menurutnya, tidak ada hal yang membuat Pokemon Go harus diblokir. Baik di UU ITE maupun Peraturan Menteri. Jadi tidak ada regulasi yang dilanggar.

"Soal blokir memblokir ini sebenarnya ada payung hukum, Permen 19 tahun 2014. Namun aturan tersebut hanya mengatur tentang situs bermasalah dengan konten radikalisme, pornografi dan SARA. Jadi perlu dilihat juga mana yang dilanggar Pokemon Go di sini," jelasnya lewat email AGEN DOMINO, Sabtu (16/7/2016).

UU ITE sendiri bahkan tidak mengatur sama sekali tentang wewenang pemblokiran. Karena itu lahirnya Permen 19 tahun 2014 tentang pemblokiran situs negatif ini menjadi payung. Namun ditambahkan Pratama, pemerintah tidak bisa dengan mudahnya memblokir aplikasi-aplikasi tanpa melihat secara teknis.

"Memang sempat muncul kekhawatiran karena adanya celah keamanan di Pokemon Go versi iOS, namun itupun sudah ditutup oleh pengembangnya. Inipun juga tidak bisa menjadi alasan bagi pemerintah AGEN POKER untuk memblokir Pokemon Go di tanah air," terang Chairman lembaga riset keamanan digital CISSReC ini.

Kabar tentang pemblokiran Pokemon Go sendiri sempat terlontar dari Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu. Dalam pernyataannya, ia sempat mengatakan bahwa pemerintah tidak akan segan-segan memblokir situs Pokemon Go jika terindikasi adanya potensi berbahaya.

"Kalau memang konten aplikasi Pokemon Go melanggar aturan, pasti kita akan compositions untuk diblokir melalui board penanganan konten ilegal," ujarnya belum lama ini di DOMINO ONLINE Jakarta.

Pokemon Go sendiri sebenarnya baru dirilis secara resmi di tiga negara AGEN BANDARQ, Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Di luar negara tersebut ternyata Pokemon Go sudah banyak dipakai, terutama lewat android dengan menginstal APK (Android Package Kit) diluar Google Play Store. Record APK sendiri adalah document yang digunakan untuk mengintal aplikasi maupun diversion di android.

Patut diwaspadai juga adanya kemungkinan pihak yang tidak bertanggung jawab menempelkan malware dan infection pada record APK Pokemon Go di luar Play Store. Korban yang mengalami ini cukup banyak. Terutama karena banyak orang tidak sabar menunggu versi resmi di negaranya masing-masing.

"Memang ada risiko menginstal Pokemon Go lewat APK di luar Play Store. Withering aman kita bersabar menunggu memasang aplikasi sampai rilis resminya ada di Tanah Air, atau kalau yakin bahwa APK yang diinstal bebas malware atau infection. Juga yang withering penting, buat akun Gmail baru khusus untuk bermain Pokemon Go," terangnya BANDAR DOMINO99.

Untuk diketahui, hanya dalam kurun waktu satu minggu dirilis di tiga negara, Pokemon Go sudah didownload lebih dari 10 juta kali di Google Play Store. Belum lagi yang menginstal lewat APK langsung maupun iOS. Fenomena ini turut mengangkat saham Nintendo, yang sejak perdagangan 9 Juli lalu sudah naik lebih dari 56%.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »