Rusia Telah Di Blacklist Dari Olimpiade Brasil Oleh IOC



Time Is Money - Rusia mulai terancam gagal tampil di Olimpiade Brazil 2016 dan Paralimpiade. Hal ini disebabkan adanya dugaan penggunaan doping oleh atlet Rusia yang disponsori oleh Negara.

Dalam laporan World Anti-Doping Agency (WADA), telah ditemukan penggunaan doping pada saat Olimpiade musim panas dan musin dingin terdahulu antara 2011 – Agustus 2015. Komite Olimpiade Internasional (Internasional Olumpic Committee/IOC) segera merilis hukuman bagi Negara Rusia.
Hukuman terberat yang akan diterima oleh Rusia adalah larangan tampil di Olimpiade Brazil yang akan berlangsung mulai 5 Agustus mendatang. Presiden AGEN DOMINO IOC, Thomas Bach, mengatakan adanya kasus doping Rusia ini belum pernah terjadi, serta telah mencoreng olahraga dan Olimpiade.

“Akan ada sanksi atau tindakan sementara. Namun, yang jelas kami akan menyiapkan hukuman terberat,” kata Bach dikutip AGEN POKER BBC, Selasa (19/7).

Dr Richard McLaren dari komisi independen memimpin penyelidikan atas dugaan doping yang disponsori oleh Rusia. McLaren melakukan penelitian selama 57 hari.

Terungkapnya kasus doping di Rusia tersebut berawal dari pengakuaan mantan kepala laboratorium Moskow, Grigory Rodchenkov, yang telah mengaku bahwasannya memberikan doping kepada atlet Rusia. Penyelidikan tersebut berawal dari prestasi Rusia di Olimpiade musim dingin Sochi 2014.

Ketika itu Negara AGEN BANDARQ Rusia juga sebagai tuan rumah menjadi juara umum. Padahal saat itu Olimpiade musim dingin 2010 di Amerika Serikat, Rusia hanya memperoleh tiga emas, lima perak dan tujuh perunggu.

Wakil Menteri Olahraga Rusia, Yuri Nagornykh, dianggap telah bersalah dan terbukti berperan melakukan penyaringan bagi atlet yang akan dilindungi Negara. Menteri Olahraga Rusia ini juga dianggap ikut terlibat.

Karena itu pula Perdana Menteri Rusia Dimitry Medvedev telah menjatuhkan sanksi skorsing terhadap wakil menteri olahraga Negara tersebut, Yuri Nagornykh. Demikian pernyataan dari pihak pemerintah Rusia, Senin.

Persiden DOMINO ONLINE Rusia Vladimir Putin juga mengatakan bahwa pejabat negaranya yang disebut dalam laporan badan antidoping dunia (WADA) bakal kena sanksi.

Dalam laporan tersebut telah diungkapkan bahwa Nagornykh telah diberitahukan mengenai banyaknya kasus sampel yang positif mengandung obat terlarang diberbagai cabang olahraga sejak 2011.

Inventigasi WADA yang dipimpin secara langsung oleh pengacara independen Kanada Richard MCLaren, yang sebelumnya juga telah mengungkapkan kasus doping di cabang atlet Rusia.

Namun Menteri BANDAR DOMINO99 Olahraga Rusia Vitaly Mutko tetap menentang sanksi tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada konfirmasi yang kongkret soal doping dalam laporan investigasi WADA tersebut.


“Saya berharap IOC dapat membuat keputusan bijak sesuai dengan logika dan sesuai dengan fakta bahwa tidak akan konfirmasi yang kongkret mengenai suatu pelanggaran,”katanya kepada TASS.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »