Time Is Money - Mantan Presiden Israel Shimon Peres dilaporkan tutup usia.
Pria yang merupakan politisi sekaligus negarawan kawakan di Israel itu meinggal
dunia pada usia 93 tahun di rumah sakit di Tel Aviv DOMINO ONLINE
Kabar mengenai kematian Peres tersebut dihembuskan oleh
media-media di Israel. Melansir Reuters pada Rabu (28/9), Peres meninggal dunia
setelag bertarung melawan penyakit hati yang dia derita. AGEN DOMINO
Sejak dua pekan lalu, Peres memang telah dilarikan ke
rumah sakit karena penyakit hati yang dia derita. Semenjak itu, kondisinya
tidak menentuk, dan dalam beberpa hari terakhir kondisinya memang dikabarkan
terus menerus. AGEN BANDARQ
Media-media di Israel dalam laporannya belum memberikan
rincian kapan dan dimana Peres akan dikebumikan.
Peres merupakan Presiden ke-9 Israel, dia menjabat sebagai
pemimpin negara Zionos tersebut dari tahun 2007 hingga tahun 2014 lalu. Dia
dikenal sebagai tokoh yang cukup moderat di Israel. AGEN POKER
Salah satu buktinya, Peres adalah salah seorang yang menggagas
upaya damai dengan Palestina di awal 1990an, upaya yang sampai akhir hayatnya
tidak menemui kata sukses. Dimana, berkat gagasan yang dia godok bersama
Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat yang tertuang dalam Persetujuan Oslo itu, Peres
dan kedua tokoh tersebut diganjar Nobel Perdamaian pada 1994. JUDI ONLINE
Peres tercatat sebagai anggota dan kemudian memimpin
Partai Buruh dari tahun 1950-a hingga Desember 2005. Setelah itu, ia beralih
dan mendukung partai baru bernama Partai Kadima. Ia terpilih di Parlemen Israel
atau Knesset pada Maret 2006 sebagai anggota dari Partai Kadima. Sejak 4 Mei
2006, ia menjabat sebagai Menteri Pembangunan untuk Negev, Galilea, dan Ekonomi
Regional serta Wakil Premier. JUDI POKER
Selain menjadi Presiden, dia juga pernah menjabat sebagai
Perdana Menteri Israel pada tahun 1984 hingga 1986 dan 1995 hingga 1996.
Kemudian di juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel, dan Wakil
Perdana Menteri dalam koalisi di bawah kepemimpinan Ariel Sharon pada awal
tahun 2005.