Time Is Money - Militer Korea Utara (Korut) mengancam akan menggunakan senjata nuklir mereka untuk menyerang ibukota Korea Selatan (Korsel) Seoul dan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Guam. Ancaman itu dilaporkan oleh media Korut, KCNA. AGEN POKER
Ancaman ini dipicu oleh manuver pesawat pembom strategis AS B-1B yang terbang
dari pangkalan militer di pulau pasifik Guam dan mendarat di pangkalan udara
Osan, Korsel, untuk pertama kalinya sejak tahun 1996. AGEN DOMINO
Militer AS melaporkan jika langkah itu dimaksudkan untuk menunjukkan
kesiapan negara adidaya itu untuk membela dan mempertahankan keamanan
Semenanjung Korea dan kawasan sekitarnya. DOMINO ONLINE
Namun ternyata aksi itu membuat petinggi militer Korut murka. Seorang
perwakilan dari staf Jenderal Korut mengatakan bahwa kegiatan AS dan Korsel
telah menyeret Semenanjung Korea menuju perang nuklir. Menurut pernyataan itu,
hulu ledak nuklir Pyongyang akan menghancurkan Seoul dan pangkalan AS jika
pesawat pembom mereka tetap bermanuver seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat
(23/9/2016). AGEN BANDARQ
Korut berada di bawah tekanan masyarakat internasional sejak melakukan
uji coba nuklir pada Januari dan peluncuran roket jarak jauh pada bulan
Februari. Aksi ini mengakibatkan pengetatan sanksi terhadap Pyongyang dalam
resolusi baru yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB pada bulan Maret lalu. JUDI ONLINE
Meski begitu, pada tanggal 9 September, Pyongyang melakukan uji coba
nuklir di situs pengujian nuklir di timur laut negara itu. Percobaan nuklir
kelima ini diyakini yang terbesar sejak Korut memulai program nuklir dan rudal
balistik. JUDI POKER
EmoticonEmoticon