Time Is Money - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan Indonesia segera mengekspor produksi ayam. Ekspor dilakukan karena saat ini stoknya sudah melimpah hingga dua kali lipat dari kebutuhan nasional. AGEN POKER
"Sekarang ini kita lagi kampanye
swasembada protein dan ada banyak protein yang tersebar di semua komoditi
peternakan dan perikanan bangsa ini," ujarnya di Makassar.
Amran Sulaiman bersama Ketua Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf serta Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga
dalam lokakarya "Membangun Industri Peternakan Menuju Swasembada Protein
Hewani" menekankan pentingnya menjaga stok pangan demi kemandirian bangsa. AGEN DOMINO
Ia mengaku berbagai terobosan dan inovasi
bersama semua pihak dilakukan untuk mendukung program pemerintah, yakni
swasembada pangan dan menjadikannya sebagai ketahanan nasional.
Amran Sulaiman juga menyebut jika program
swasembada protein hewani bisa diwujudkan sampai 100 tahun kemerdekaan
Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan produksi ternak dan hasil laut yang sudah
mendukung. AGEN BANDARQ
"Kami mengubah kebijakan, bukan lagi
swasembada daging tapi swasembada protein. Kita bahkan sudah mengekspor ayam ke
Vietnam dan segera lagi ke Jepang," katanya.
Dia mengatakan produksi daging ayam nasional
saat ini melimpah, di mana stok hingga saat ini 225 ribu ton atau dua kali
lipat dari kebutuhan daging ayam secara nasional yang hanya 112 ribu ton. DOMINO ONLINE
Khusus untuk daging sapi, Amran menjelaskan
saat ini 68 persen kebutuhan daging sudah disuplai oleh peternak lokal. Pada
2022 ditargetkan sudah dalam keadaan swasembada daging.
"Kalau ini sudah terwujud, tahun 2026
kita bisa melakukan ekspor, 2035 masuk industrialisasi peternakan dan tahun
2045 sudah bioindustri," imbuhnya. JUDI ONLINE
Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan swasembada
daging pasti akan tercapai dan pemerintah pusat sudah berusaha keras membuat
kebijakan tersebut.
Beberapa langkah telah diambil KPPU yang salah
satunya terus mengawasi adanya praktik kartel atau persekongkolan dalam
mempermainkan harga daging ayam.
Pemerintah juga menunjuk perusahaan pelat
merah PT Berdikari (Persero) untuk mengatasi permasalahan kartel di sektor
peternakan. JUDI POKER
Dengan adanya perusahaan milik pemerintah,
katanya, dominasi praktik kartel dapat diatasi dan harga ayam di pasar nasional
dapat dijaga kestabilannya.
"Untuk ayam itu sudah surplus tinggal
yang perlu dikelola itu hulunya. Produksi harus diperbaiki karena selama ini
orang berpikir kandang itu yang terbuka padahal iklim ini sudah berubah harus
segera masuk ke 'close house' supaya produksi bisa lebih banyak dan pakannya
lebih efesien," tutup dia.
EmoticonEmoticon