Time Is Money - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat China (RRC). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyempatkan bertemu dengan warga negara Indonesia yang tinggal, belajar dan bekerja di sana. AGEN POKER
Jokowi berharap warga Indonesia yang tinggal di Tiongkok
untuk mempelajari bagaimana negara Tirai Bambu ini dapat berkembang dengan
sangat cepat.
"Kenapa mereka bisa mengerjakan rel kereta programming
interface setahun sejauh 2.000 kilometer, Indonesia baru saja akan membangun
kereta cepat Jakarta-Bandung sejauh 140 kilometer saja ramainya bukan principle
(protes)," kata Jokowi. AGEN DOMINO
Presiden mengungkapkan pada saat kunjungan pertamanya (2014)
masih memiliki 18.000 kilometer rel kereta programming interface, tetapi saat
sudah 21.000 kilometer.
"Bagaimana kita mengejarnya," kata Presiden.
Untuk itu, kata Jokowi, WNI yang tinggal di luar negeri dan
memiliki keahlian khusus dapat kembali untuk membangun Indonesia. Presiden juga
WNI di Tiongkok dapat menjadi tenaga pemasar untuk meningkatkan pariwisata
dalam negeri. AGEN BANDARQ
"Warga Indonesia di Tiongkok mengampanyekan Indonesia
patut dikunjungi," kata Jokowi.
Menurut Presiden, Indonesia adalah negara yang memiliki
berbagai pesona alam sehingga layak dijadikan destinasi wisata bagi para
wisatawan. DOMINO ONLINE
Namun, lanjutnya, jumlah wisatawannya kalah dengan Malaysia
yang dikunjungi oleh 24 juta wisatawan mancanegara (wisman) dalam satu tahun,
Thailand didatangi oleh 28 juta wisman, sedangkan Indonesia masih 9,8 juta
wisman.
"Padahal tempat yang indah-indah di kita itu banyak
sekali. Apa yang keliru, apa yang salah? Tahun 2019 harus sudah di atas 20 juta
(wisman)," katanya.
Presiden juga mengungkapkan dirinya dan Presiden Tiongkok Xi
Jinping telah menandatangani kerjasama tentang pariwisata. Kedua negara
berupaya untuk mendatangkan sepuluh juta wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia
dan upaya tersebut kini telah mulai mendatangkan hasil. JUDI ONLINE
"Manado mulai bulan lalu terjadi peningkakan turisnya
hingga 1.000 persen karena ada non-stop flight dari empat provinsi di sini
(Tiongkok). Sekarang di Manado banyak bangun restoran, inn. Banyak
sekali," katanya.
Dalam pertemuan dengan WNI yang tinggal di Tiongkok ini,
Presiden yang didampingi Ibu Iriana Jokowi serta beberapa menteri, diantaranya
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris
Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menkominfo
Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Kepala BIN Sutiyoso,
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Dubes Republik Indonesia untuk
Republik Rakyat Tiongkok Sugeng Rahardjo. JUDI POKER
EmoticonEmoticon