Time Is Money - Detasemen Markas, Markas Besar Angkatan Darat (Denma Mabesad) memecat Serka Junaidi karena desersi sebagai prajurit TNI AD. Saat ini tercatat sembilan prajurit yang tengah menunggu keputusan hukum karena melakukan pelanggaran. AGEN POKER
Komandan Denma Mabesad Kolonel Inf Asep Syaripudin
menyampaikan, pemecatan merupakan langkah tegas yang diambil TNI AD terhadap
prajurit yang tidak dapat dibina.
"Ini bukti nyata dan komitmen yang tegas dari satuan
dalam menindak setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan prajurit," kata
Asep dalam amanatnya pada upacara pemberhentian dengan tidak hormat Serka
Junaidi Ardian, Bintara Denma Mabesad, di Lapangan Upacara Mabesad Jakarta,
Jumat (2/9/2016). AGEN DOMINO
"Guna menegakkan hukum, disiplin dan goodbye tertib
di lingkungan Detasemen Markas Mabesad, serta pelaksanaan reformasi birokrasi
demi mewujudkan organisasi yang sehat," imbuhnya.
Upacara pemecatan dari Dinas Keprajuritan AD ini kata
Asep, diselenggarakan sebagai realisasi dari Keputusan Kepala Staf Angkatan
Darat (KSAD) tanggal 18 Februari 2016 tentang pemecatan Serka Junaidi yang
telah melakukan pelanggaran berat. AGEN BANDARQ
Serka Junaidi sebelumnya telah dijatuhi hukuman pidana
pokok satu tahun penjara dan pidana tambahan dipecat dari dinas TNI AD karena
telah melakukan pelanggaran berat bagi seorang prajurit, yaitu desersi.
Keputusan ini merupakan compositions hukum yang dilakukan
sesuai dengan aturan Kitab Umum Hukum Pidana Militer (KUHPM) Pasal 87. Selain
itu, dijelaskan pula dalam KUHPM bahwa Desersi termasuk dalam "Kejahatan
Yang Merupakan Suatu Cara Bagi Seorang Militer Menarik Diri dari Pelaksanaan
Kewajiban Dinas". DOMINO ONLINE
Selain Desersi, institusi TNI juga tidak akan memberikan
toleransi dan kompromi terhadap prajurit maupun PNS TNI yang melakukan
pelanggaran berat seperti penyalahgunaan narkoba, asusila, curanmor dan
pelanggaran berat lainnya.
"Saat ini masih ada sembilan anggota Mabesad lainnya
yang masih menunggu compositions hukum karena pelanggaran yang dilakukan,"
ujarnya.
Dalam rangka penegakan hukum dan disiplin prajurit TNI AD,
Dandenma Mabesad berharap peran serta masyarakat untuk melapor ke institusi
militer terdekat apabila mengetahui dan mendengar ada prajurit TNI AD yang
melakukan pelanggaran atau bertindak tidak sesuai dengan norma-norma
keprajuritan. JUDI ONLINE
Dandenma Mabesad juga mengimbau kepada seluruh prajurit
TNI AD dan pegawai negeri sipil di lingkungan Mabesad agar peristiwa pemecatan
ini dapat dijadikan pelajaran.
"Kejadian pemecatan sebagai contoh agar tidak
melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri dan institusi TNI AD, laksanakan
tugas dan kewajiban dengan penuh disiplin, tulus dan ikhlas serta
gembira," ujarnya. JUDI POKER
EmoticonEmoticon